Pengertian Puasa Sunah

01.29
Sahabat admin yang di muliyakan Allah, Puasa sunah merupakan pelengkap puasa wajib. Puasa sunah melengkapi kekurangan yang terdapat pada puasa wajib. Sebagaimana namanya, jika kita  melaksanakan puasa sunah, kita akan mendapatkan pahala. Sebaliknya, jika tidak melaksanakannya, kita tidak berdosa. Terkait puasa sunah, terdapat kisah percakapan antara Rasulullah dengan sahabat yang bertanya apakah puasa yang difardukan.

Rasulullah menjawab bahwa puasa yang diwajibkan adalah puasa Ramadan. Selanjutnya, sahabat tadi bertanya lagi apakah ada yang lain. Sebagai jawaban Rasulullah saw. mengatakan bahwa tidak ada lagi puasa yag difardukan kecuali jika sahabat tersebut ingin melaksanakan puasa sunah. Pada dasarnya, pelaksanaan puasa sunah sama seperti puasa wajib.

Hanya saja niat pada puasa sunah dapat kita laksanakan saat siang hari selama kita belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Selain itu, kita kita tidak perlu mengqada puasa sunah jika terpaksa berbuka di tengah hari. Puasa sunah biasanya mengacu pada waktu-waktu tertentu. Biasanya dilaksanakan bertepatan dengan waktu tertentu atau sejarah tertentu dalam risalah Islam.

Adapun puasa sunah yang sangat populer di kalangan umat Islam antara lain, puasa Senin Kamis, puasa Arafah, puasa Syawal, puasa Asyura, puasa Sya'ban, dan puasa Daud.

Itulah Pengertian Puasa Sunah, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua dan mudah-mudahan Allah selalu memberi Petunjuk dan RidhaNya kepada kita semua amin…

Artikel Terkait

Previous
Next Post »