Akibat Dan Penyebab Munculnya Sikap Namimah

07.29
Sahabat admin yang di muliyakan Allah, Tindakan mengadu domba tidak berakibat lain selain permusuhan dan kekacauan. Ketenteraman dan kenyamana hidup bersama akan terganggu saat silaturahmi antaranggota masyarakat dibakar provokasi. Persahabatan dua sahabat dekat akan retak saat keduanya berhadapan sebagai pihak yang saling menjatuhkan. Bagi pengadu domba, perilaku ini membuat jiwanya semakin sakit. Ia bersikap pengecut karena tidak secara jantan berhadapan sendiri.

Ia menggunakan tangan orang lain untuk mendapatkan keinginannya. Ia merusak, Saat jiwa seperti ini bersemayam pada diri seseorang tak ayal ia akan mampu berbuat lebih buruk lagi. Oleh karena itulah, Allah Swt. dan rasul-Nya senantiasa mengingatkan kita untuk menjauhi sikap tercela ini. Untuk dapat menjauhi sikap ini kita perlu menganalisis terlebih dahulu sebab-sebab munculnya perilaku mengadu domba.

Sebab-Sebab Munculnya Perilaku Namimah

Perilaku mengadu domba dapat terjadi dengan berbagai motivasi dan keadaan. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.

Ingin mencari keuntungan pribadi dari perselisihan yang terjadi. Contoh paling mudah adalah sikap penjajah yang mengadu domba antaranak bangsa untuk melemahkan dan selanjutnya menguasainya. Motivasi pribadi ini dapat kita temui dalam banyak sekali bentuk adu domba. Ingin mencari kedudukan dengan menjatuhkan saingan, ingin mendapatkan keuntungan dari salah satu pihak yang berselisih, atau ingin mendapatkan keuntungan sebagai provokator atau pengadu domba.

Sekadar senang melihat orang lain berselisih. Sebab  ini biasanya muncul  karena keisengan seseorang tanpa keinginan mendapatkan keuntungan materi atau yang lain. Jadi, ia mengadu domba karena ingin melihat keriuhan perselisihan yang terjadi.

Untuk memperbaiki keadaan. Ada kalanya keadaan yang dikuasai oleh penguasa yang terlalu kuat. Dalam keadaan seperti ini, komunikasi biasa tidak akan dapat mengubah keadaan. Diperlukan keadaan yang luar biasa untuk menggerakkan masyarakat hingga kekuasaan dapat terkoreksi. Hal ini terjadi misal saat negara kita menjalani proses reformasi. Berbagai kerusuhan dan benturan yang terjadi disinyalir sengaja dibuat untuk menciptakan kondisi kacau dan berakhir dengan turunnya rezim Orde Baru. Perilaku adu domba dengan sebab terakhir ini, meskipun berniat memperbaiki keadaan tetap saja suatu tindakan yang buruk. Terlalu besar harga yang harus dibayar dengan cara seperti ini.

Itulah beberapa di antara sebab munculnya perilaku namimah atau adu domba. Dengan memahami sebab-sebab tersebut kita dapat mencari cara menjaga diri dan menghindari perilaku namimah ini.
Menghindari Perilaku Namimah Perilaku namimah berasal dari pola pikir yang salah dalam memandang keinginan dalam hati. Orang yang mengadu domba biasanya bersedia melakukan apa pun untuk mendapatkan keinginannya itu. Oleh karena itu, terdapat beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menghindari perilaku namimah.

Pertama, menyadari akibat buruk dari perilaku nami- mah ini. Dengan menyadari akibat buruk bagi orang lain, kita akan berhitung lagi saat tergoda untuk mengadu domba.

Kedua, menyadari bahwa perilaku ini dilarang oleh Allah Swt. dan mendatangkan dosa bagi diri kita. Apapun keuntungan sesaat yang kita dapatkan dari perilaku namimah ini tidak berarti dibandingkan panasnya neraka akibat dosa perilaku ini.

Ketiga, senantiasa menjaga hati dari keinginan yang tidak benar. Keinginan hati yang tidak terkendali dapat mendorong kita melakukan apa pun untuk  mendapatkannya. Dengan mengendalikan keinginan hati, tindakan kita pun dapat terkendali.

Keempat, memperluas pergaulan dan silaturahmi.  Dengan silaturahmi dan persahabatan yang luas, kita akan menemukan banyak alternatif yang baik untuk mendapatkan keinginan kita.

Kelima, melakukan tabayun atas berita yang kita perolah. Tabayun artinya meneliti kembali kebenaran berita yang kita peroleh. Hal ini penting  agar memperoleh informasi yang benar dan dapat bersikap dengan benar pula.

Itulah Akibat Dan Penyebab Munculnya Sikap Namimah, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua dan mudah-mudahan Allah selalu memberi Petunjuk dan RidhaNya kepada kita semua amin…

Artikel Terkait

Previous
Next Post »