Cara Menerapkan Sikap Zuhud

08.55
Sahabat admin yang di karuniai Allah, Menerapkan sikap zuhud merupakan perintah agama. Allah Swt. memerintahkan kita untuk tidak terpedaya oleh kemilau harta dunia. Allah Swt. juga mengingatkan kita bahwa surga di sisi Allah Swt. lebih baik dan lebih kekal.

Wala tamuddanna'ainaika ilama mata'na bihi azwa jam minhum zahratalhaya tiddunya linaftinahum fihi, wa rizqu Rabika khairuw waabqa

Artinya: “Dan janganlah engkau tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Tuhanmu lebih baik dan lebih kekal.” (Q.S. Taha [20] ayat 131)

196. la yagurrannaka taqallubullaz ina kafaru filbiladi 197. mata'un qalilunsumma ma'wahum jahannam, wa bi’sal  mihad un

Artinya: “Janganlah sekali-kali kamu terpedaya oleh kegiatan orang-orang kafir (yang bergerak) di dalam negeri. Itu hanyalah kesenangan sementara kemudian tempat tinggal mereka adalah jahanam, dan jahanam itu seburuk-bur uk tempat kembali.” (Q.S. Ali Imran [3] ayat 196-197)

Sikap tersebut  kita terapkan dengan membiasakan perilaku berikut ini.

a.    Tidak iri dengan apa yang dimiliki oleh orang lain.
b.    Tidak segan memberikan harta yang kita memiliki untuk kepentingan fi sabilillah.
c.     Mampu menjaga diri dari godaan kemewahan dunia hingga terbebas dari nafsu serakah.
d.     Menjadikan Allah Swt. sebagai satu-satunya tujuan dalam hidup kita.

Zuhud adalah pekerjaan hati. Saat kita berhasil mengendalikan hati, zuhud akan lebih mudah kita laksanakan.

Badui Berkunjung ke Masjid Suatu hari seorang Arab Badui datang ke masjid. Ia datang menunggang seekor unta. Sesampai di masjid, ia turun dari punggung untanya dan berjalan masuk ke dalam masjid. Unta yang tidak terikat itu pun berjalan kian kemari tanpa arah. Melihat hal tersebut, Rasulullah saw. bertanya mengapa unta itu tidak diikat terlebih dahulu. Si Badui menjawab bahwa ia bertawakal kepada Allah Swt.

Ia menyerahkan penjagaan unta tersebut kepada Allah Swt. Mendengar jawaban itu, Rasulullah saw. tersenyum seraya berkata, “Ikatlah dahulu untamu itu lalu bertawakallah kepada Allah Swt.” Kisah di atas memberi kita pelajaran bahwa setiap orang dapat bertawakal kepada Allah Swt. Akan tetapi, sikap tawakal itu tidak boleh meninggalkan usaha semaksimal mungkin.

Kisah tersebut menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Ada kalanya kita menginginkan sesuatu, berdoa kepada Allah Swt. tetapi  tidak mau berusaha untuk mendapatkannya. Ingin naik kelas tapi tidak mau belajar. Ingin hidup kaya tapi tidak mau bekerja keras untuk mendapatkannya atau ingin menjadi juara tetapi tidak mau melatih kemampuan diri.

Itulah Cara Menerapkan Sikap Zuhud, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua dan mudah-mudahan Allah selalu memberi hidayah dan inayahNya kepada kita semua amin…

Artikel Terkait

Previous
Next Post »